Berita Terpanas

Agen Poker - Valentino Rossi sangat marah setelah kegagalan Kejuaraan Dunia MotoGP tahun lalu, setelah musim, Rossi masih merasakan efek dari hilangnya Jorge Lorenzo.

Agen Domino - Rossi dekat dengan gelar juara dunia tahun lalu. Namun, dokter akhirnya harus mengakui keunggulan Movistar rekan setimnya Lorenzo Yamaha.

Agen Poker - Efek  Dari Kegagalan Tahun Lalu Yang Dirasakan The Doctor

Agen BandarQ - Persaingan keras di akhir musim lalu dirusak oleh drama yang melibatkan pembalap Repsol Honda Mark Martin. Rossi diduga membantu Marquez, Lorenzo dalam perburuan gelar. Perseteruan Rossi dan Marquez kemudian memuncak di Sepang pada pengalaman mereka dalam kompetisi.

Domino Online - Rossi dinyatakan bersalah dan harus mulai dari posisi terakhir di balapan terakhir di Valencia. Meskipun ia urutan keempat di Valencia, Rossi harus merelakan gelar dunia sebagai Lorenzo dengan lima poin di klasemen akhir.

BandarQ Online - "Saya memiliki motivasi besar karena saya ingin mencoba untuk memenangkan lebih banyak pertandingan dan memenangkan turnamen selama setahun terakhir saya telah sangat erat," kata Rossi kepada MotoGP.com.
Agen Poker - "Rasanya hebat karena saya pikir di akhir musim lalu, tidak adil. Pertama dua atau tiga minggu, rasanya berat. Tapi setelah Monza Rally saya kembali di turnamen, dan sementara saya suka berpikir. 'Oke, mari kita lupakan'. Anda tidak pernah benar-benar lupa Anda mencoba untuk melupakan, "lanjutnya.

Agen Domino - "Tekanan dan energi yang saya berikan musim lalu sebagai bisnis sejak kami tiba di balapan terakhir jadi. Jika Anda adalah juara dan mengembalikan energi Anda. Jika Anda kalah, Anda tidak bisa pulih. Jadi bagi saya, saya membayar terlalu besar untuk musim sudah, "kata Rossi.

Rossi kembali dalam perburuan gelar juara dunia musim ini. Pembalap Italia, 37 tahun saat ini menduduki peringkat kedua di atas 53 poin dari Marquez.